Kesalahan2 imam samudra cs dalam berjihad

1. Melakukan pengeboman, yang mana aksinya itu menyebabkan bukan hanya orang kafir yang mati tapi juga kaum muslimin (haram darahnya di tumpahkan tanpa ada alasan syariat yg jelas), juga untuk membunuh kaum kafir pun gak bisa sembarang “mentang-mentang mereka kafir”…hanya orang kafir yang berdiri dimedang perang dan atau memegang senjata dan atau menyatakan niat secara nyata memerangi kaum muslimin…itu pun jika mereka telah kalah perang dan tertangkap, dipisahkan antara wanita+anak2+jompo+orang sakit yang secara nyata tidak terlibat dalam perang baik langsung maupun tidak langsung – mereka tidak boleh dibunuh,hanya dikenai denda perang/jizya selama mereka masih kafir, namun jika mereka menyatakan 2 kalimat syahadat, jizya dihapus -…mereka di pisahkan dari kaum pria yang “turun secara langsung maupun tidak langsung”memerangi kaum muslimin…kaum pria tsb pun sebelum dibunuh masih diberi kesempatan dengan di tanyai apakah masih mau melawan islam…jika jawabannya tidak maka dilepas dengan dikenai jizya dan hartanya halal dirampas sebagai rampasan perang/ghanimah, namun jika sekalian masuk islam maka hartanya harus dikembalikan utuh dan dihapus jizyanya…jika jawabannya masih mau memerangi islam hingga 3x jawaban maka darahnya halal di tumpahkan dengan cara eksekusi tekniknya yang paling kurang rasa sakit dan paling cepat mati (misalnya dipenggal)
Baca entri selengkapnya »